Berjalan santai ke ufuk timur
Langkah dipercepat menuju pusat khatulistiwa
Linglung melihat perdelapan jalan
Mulai panik, keringat mengucur
Tersesat tidak tau arah
Bekalpun tidak disiapkan
Mereka tahu esok banyak cobaan
Masih saja berjalan dada busung
Arah, arah,arah
Selalu terngiang di telinga
Sering tersesat, jauh
Padahal, tujuan jelas terang
Sampai akhir nafas
Bekal urung disiapkan
Jerit penyesalan
Getarkan akar pepohonan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar