Kerucut berkawah semburkan lahar
Sepoi angin tumbangkan pepohonan
Gemericik air sapu jalanan
Tanah berpijak getarkan insan
Mengikis alam tanpa fikiran
Berkejaran mencari keuntungan
Seakan tanah ini milikmu seorang
Pandang di pundakmu masih ada darah dagingmu, kawan
Terhempaslah engkau jauh
Merenggut jiwamu, tenggelam kau di laut tangismu
Saat itu terucaplah senandung penyesalan
Seakan Tuhan itu mainan
Renungkanlah wahai kawan
Ini lautmu, sawahmu, senjatamu
Asah dan jaga milikmu
Jangan balik bumerangmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar